Aditif pakan hewan enzimatik organik Chromum Amino Acid Chelate Chromum Picolinate

Aditif pakan hewan enzimatik organik Chromum Amino Acid Chelate Chromum Picolinate

Asam amino krom juga digunakan sebagai aditif pakan hewan untuk menyediakan nutrisi penting bagi ternak dan unggas.Bentuk kromium ini biasanya dimasukkan dalam formulasi pakan hewan untuk mendukung kesehatan dan produktivitas hewan ternakBerikut adalah beberapa informasi tentang asam amino kromium sebagai aditif hewan:

1- Dukungan gizi:

Asam amino kromium, sering dalam bentuk kromium picolinate atau kromium methionine, ditambahkan ke pakan hewan untuk menyediakan sumber kromium yang mudah diserap.Kromium dianggap mineral penting untuk hewanIa memainkan peran dalam berbagai proses metabolisme dalam tubuh hewan.

2Peran dalam Nutrisi Hewan:

Asam amino kromium dalam pakan hewan diyakini menawarkan beberapa manfaat potensial, termasuk:

Memperbaiki Metabolisme Glukosa: Kromium terlibat dalam metabolisme glukosa, yang dapat penting untuk mengelola kadar gula darah pada hewan.Hal ini dapat sangat relevan untuk ternak seperti sapi dan babi.

Peningkatan Pertumbuhan dan Penambahan Berat Badan: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menambahkan asam amino kromium ke pakan hewan dapat meningkatkan pertumbuhan dan penambahan berat badan pada ternak dan unggas.

Mengurangi stres:

Suplemen kromium dapat membantu mengurangi efek negatif stres pada hewan, yang dapat penting untuk kesehatan dan produktivitas hewan.

3. Jenis Amino Acid Chromium:

Ada berbagai bentuk asam amino kromium yang digunakan dalam aditif pakan hewan, seperti kromium picolinate dan kromium methionine.Bentuk-bentuk ini dipilih karena bioavailabilitasnya dan kemampuan untuk mudah diserap oleh hewan.

4Peraturan dan Keamanan:

Penggunaan asam amino kromium sebagai aditif pakan hewan diatur di banyak negara untuk memastikan keamanan dan kemanjuran.Produsen pakan harus mematuhi pedoman dan tingkat dosis yang direkomendasikan untuk mencegah asupan berlebihan, yang dapat menyebabkan efek samping.

5Petunjuk Veteriner:
Petani dan peternak biasanya bekerja dengan dokter hewan dan ahli gizi hewan untuk menentukan masuknya asam amino kromium yang tepat dalam makanan hewan.Persyaratan khusus dapat bervariasi tergantung pada jenis hewan yang dibiakkan dan kebutuhan nutrisi yang unik..

Amino Acid Chromium adalah senyawa mineral organik. Proses ini menghasilkan Suplemen MINERAL SUPERIOR yang sangat bioavailable untuk semua jenis ternak, hewan peliharaan dan hewan air.Ini lebih realitas diserap dan dimanfaatkan.

Fungsi biologis

Fungsi biologis kromium terutama terletak pada komposisi GTF sebagai Cr3+, yang membantu insulin berfungsi dan mempengaruhi metabolisme gula, lipid, protein dan asam nukleat.Kromium adalah unsur penting bagi insulin untuk berfungsi selama metabolisme glukosaKromium juga dapat mempengaruhi metabolisme hewan dengan mengatur efisiensi tindakan insulin dan meningkatkan fungsi kekebalan hewan, dll.

Pada hewan yang berada di bawah stres, melalui sumbu korteks hipotalamus-hipofisis-adrenal, sekresi korteks adrenal meningkat dan hormon pityriderin dilepaskan,yang mengarah pada pengurangan sintesis kolam, peningkatan dekomposisi, percepatan oksidasi dan dekomposisi lemak dalam jaringan lemak, dan peningkatan heterogenesis glikogen.Hasil dari efek ini adalah mempertahankan kadar glukosa darah yang tinggiKarena hiperglikemia membutuhkan lebih atau lebih tinggi bioaktif insulin untuk memerangi itu, kromium, yang terdiri dari hormon sinergis insulin,pasti akan dimobilisasiSetelah dimobilisasi, kromium tidak lagi diserap kembali, tetapi dikeluarkan melalui urin.di mana suplemen kromium memiliki efek anti-stress.

Bidang aplikasi

Produk ini hanya digunakan sebagai aditif pakan hewan.

Tidak dianjurkan untuk makanan, produk kesehatan dan bidang lainnya.

Kromium dapat menjaga kadar kolesterol normal dalam darah dan mempengaruhi sintesis dan pembersihan lemak dan kolesterol dalam hati hewan.aktivitas insulin akan berkurang secara signifikanSetelah suplemen kromium, kromium tidak hanya dapat meningkatkan aktivitas insulin, mengatur metabolisme lipid dan meningkatkan status lipid.dapat meningkatkan aktivitas lipoprotein lipase (LPL) dan lecithin cholesterol acyl transferase (LCAT), dan membuat kedua enzim ini berpartisipasi dalam sintesis lipoprotein kepadatan tinggi (HDL), sehingga mengatur metabolisme lipid.

Sebagai aditif pakan:

1Meningkatkan tingkat produksi daging, telur, susu dan keturunan serta tingkat kelangsungan hidup anak-anak;

2Mempromosikan pertumbuhan cepat ternak dan unggas yang menekan lipid hipoglikemik, dan meningkatkan tingkat pengembalian pakan;

3, mengatur sistem endokrin, meningkatkan kinerja reproduksi ternak dan unggas;

4Meningkatkan kualitas bangkai ternak dan unggas dan meningkatkan persentase daging tanpa lemak;

5, mengurangi stres ternak dan unggas, meningkatkan kemampuan anti-stress ternak dan unggas;

6, meningkatkan fungsi kekebalan ternak dan unggas, mengurangi risiko peternakan ternak dan unggas

Singkatnya, asam amino kromium digunakan sebagai aditif pakan hewan untuk menyediakan nutrisi penting, mendukung kesehatan hewan, dan berpotensi meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas pada ternak dan unggas.Penggunaannya harus dipandu oleh dokter hewan profesional dan mematuhi peraturan yang relevan untuk memastikan kesejahteraan hewan dan kualitas produk hewani.